Mediatechnologi.Com - Sajauh ini, Bumi jadi satu-satunya planet yang dijamin mempunyai kehidupan. Meski begitu, peneliti mengejar sebuah distrik yang tidak mempunyai kehidupan di Bumi.
Sebagaimana dilansir dari Science Alert pada Minggu (3/11/2019), ilmuwan menganalisis sebuah tempat ekstrem, yaitu empang hydrothermal yang terletak di Dallol, Ethiopia.
Tempat ini mengandung air super asam dan paling asin, berwarna hijau, kuning, orange, dan coklat.
Jika di anggap dari jarak jauh, empang tersebut tampak elok. Namun, semua ilmuwan tidak mengizinkan makhkuk hidup mendekati lokasi ini, sebab sangat beracun, menilik di bawah empang tersebut ada gunung berapi.
Penelitian teranyar ini sekaligus menepis asumsi riset sebelumnya yang menuliskan bahwa empang hydrothermal Dallol tersebut masih memungkinkan guna ditinggali organisme ultra mikro.
"Kami menyanggah klaim bahwa terdapat kehidupan di empang hydrothermal Dallol," ujar Jodie Bella, salah seorang kesebelasan peneliti dari Universite Paris-Sud, Prancis.
"Apakah terdapat kehidupan di situ? Kami katakan tidak, menurut kombinasi kiat mikroskopik dan molekular," imbuhnya.
Sebelum hingga pada benang merah tersebut, kesebelasan peneliti menggunakan sekian banyak teknik ilmiah guna menganalisis pelbagai sampel yang dipungut dari lingkungan Dallol.
Hasilnya, tidak terdapat pertanda kuat terdapat kehidupan yang berkembang biak di sana.
"Kebanyakan dari mereka bersangkutan dengan kontaminasi laboratorium dan yang lainnya ialah bakteri dari manusia, barangkali dari turis yang datang ke website itu," tandasnya.
Oleh sebab itu, kesebelasan peneliti memutuskan bahwa mikroba yang hidup dan aktif tidak dijumpai di sana. Buruknya situasi lingkungan di sana mengakibatkan sel makhluk hidup gampang hancur.
Namun pasti saja temuan ini belum final sebab studi yang lengkap belum dilakukan.
Tapi guna sementara, mereka sepakat memutuskan bahwa makhluk hidup takkan dapat bertahan di empang hydrothermal Dallol.
Komentar
Posting Komentar